Konsep Hunian Sehat dan Ramah Lingkungan Gaya Hidup Hijau

Avatar

By Metland Cikarang

Green living (Gaya hidup hijau) merupakan suatu konsep yang dapat dijalankan dengan tujuan untuk menjalani hidup sebisa mungkin tidak menyebabkan dan membawa dampak buruk baik jangka pendek maupun jangka panjang secara makro terhadap alam sekitarnya. Hidup ramah lingkungan yang bisa dimulai dari rumah sehingga akan membawa dampak baik bagi pelaku green living. Konsep hidup seperti ini telah menyentuh pada dunia bisnis properti sehingga sudah dikenal banyak rumah yang dijual lengkap dengan mengusung konsep green living ini.

Biasanya perumahan yang ramah lingkungan ini memiliki karakter dengan menyediakan taman hijau lengkap hingga danau resapannya. Tentu saja konsep ini sangat sempurna bagi anda yang baru mulai menerapkan hidup sehat. Konsep rumah yang satu ini akan menaikkan kualitas kesehatan dan juga membawa pengaruh pada pola hidup menjadi lebih baik.

Cara Menerapkan Green living

Green Living melibatkan kegiatan dalam keseharaian yang bertujuan membantu bumi tetap dalam keseimbang nyata dan mampu mendukung keberlangsungan hidup generasi yang mendatang. Menjaga keseimbangan ekologi merupakan hasil akhir dari gaya hidup ini. Mempraktikkan sustainable living dapat membantu mengurangi produksi racun dari lingkungan. Berikut ini cara menerapkan green living:

1.      Mengurang penggunaan air, sebisa mungkin hanya meggunakan air untuk kebutuhan pokok saja (mandi, cuci, minum, bersih-bersih). Agar penggunaan air tidak sia-sia.

2.      Hemat Listrik

3.      Mengurangi sampah agar lingkungan tetap terjaga

4.      Memilih Produk pembersih lingkungan

5.      Menanam tanaman, karena produksi oksigen yang melimpah akan menimbulkan efek sejuk

6.      Mengurangi konsusmsi daging, sebagai upaya mengurangi produksi gas metan

7.      Mengganti lampu pijar

8.      Belanja ramah lingkungan dengan tidak menggunakan atau memilih produk dengan kemasan-kemasan plastik

9.      Mencari makanan lokal dan musiman agar bisa mengurangi makanan olahan yang tidak cukup sehat untuk keluarga

10.  Membeli produk daur ulang

11.  Memilih transportasi yang tepat

Kelebihan Green Living

Dari sisi lingkungan atau alam akan semakin sehat karena dijaga serta dirawat dengan baik sehingga dapat kembali memberikan dampak positif kehidupan yang lebih baik bagi manusia. Oleh karena itu, simbiosis mutualisme antara manusia denganlingkungan atau alam ini begitu gencar hingga dapat menyentuh berbagai macam bidang kehidupan termasuk pada wilayah bisnis properti. Dampak manfaat lain yang ditimbulkan green living adalah:

1.  Cenderung hemat energi

2.  Meningkatnya kualitas kesehatan melalui udara .

3.  Menimbulkan rasa tenang dan nyaman, karena keseharian yang dekat dengan nuansa alam

4.  Mengurangi produksi limbah dan polusi udara.

5.  Meningkatkan nilai properti karena mengusung konsep ramah lingkungan

Beberapa ahli mencoba mencari kelemahan konsep green living ini, namun sampai saat ini, belum ditemukan. Anda harus yakin bahwa green living ini akan membawa banyak keuntungan jangka panjang bagi hidup anda.

Kekurangan Green Living

Disamping kelebihan-kelebihan di atas, tidak menutup kemungkinan bahwa Green Living masih banyak kekurangan dalam merealisasikannya, antara lain:

1.      Keterbatasan pilihan

Keterbatasan ini disebabkan oleh masih belum cukup banyak variasi dari inovasi-inovasi yang ramah lingkungan. Ini menyebabkan pilihan masyarakat untuk menerapkan green living menjadi terbatas. Misalkan saja dalam memilihan bahan bangunan yang berkelanjutan, jumlahnya tidak sebanyak bahan bangunan umum yang terbuat dari bahan kimia atau pabrikan.

2.      Kebiasaan

Kekurangan berikutnya adalah kebiasaan hidup dalam kemudahan dan kepraktisan tanpa memikirkan sisi keberlanjutan dan risiko kerusakan alam. Kebiasaan ini akan cukup sulit diubah atau digantikan. Demikian jika sudah menerapkan konsep green living, adaptasi yang dilakukan mungkin membutuhkan waktu yang relatif lama. Selain itu, perlu niat yang kuat dalam mengubah gaya hidup dari praktis menuju hidup yang sehat dan fundamental.

3.      Biaya awal yang mahal

Sebelumnya telah disebutkan jika green living bisa menghemat biaya dalam jangka waktu panjang. Akan tetapi, biaya awal untuk pemasangan akan jauh lebih mahal karena keterbatasan pilihan. Misalnya untuk pemasangan panel surya yang memerlukan biaya cukup banyak.

Sekarang, telah banyak komplek perumahan yang menerapkan konsep green living yang ditawarkan pengembang, bahkan dibangun di lokasi yang begitu strategis baik di perkotaan maupun dekat dengan jalan tol. Sehingga cukup mudah bagi anda menemukannya hunian green living di berbagai tempat. Jika konsep ini belum anda terapkan di komplek perumahan yang anda tinggali saat ini, maka anda bisa mulai menerapkannya. Green living ini tidak hanya baik untuk manusia namun juga keberlangsungan alam sehingga kita dapat kembali bersahabat dan memperbaiki alam yang kini keadaannya semakin memburuk.

Bagaimana tertarik dengan konsep Green Living?

Semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar