Kehadiran tanaman dalam lingkungan rumah memiliki nilai estetika dan nuansa alami yang sulit diabaikan. Meski demikian, tidak semua jenis tanaman dianggap tepat untuk ditempatkan di dalam ruangan. Beberapa di antaranya justru memiliki potensi membawa risiko terhadap kesehatan dan keamanan penghuni.
Artikel ini dihadirkan untuk mengulas enam jenis tanaman yang seyogyanya dihindari di dalam rumah, lengkap dengan alasan yang mendasarinya. Pengetahuan ini sangatlah penting guna memastikan bahwa rumah tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh penghuninya.
Daftar Isi
Dieffenbachia
Dieffenbachia, yang dikenal juga sebagai tanaman dumbcane, memiliki daun dengan motif menarik dan unik. Namun, sebaiknya kita menjauhinya. Tanaman ini memiliki kandungan senyawa kalsium oksalat yang mampu menyebabkan iritasi pada kulit serta keracunan bila terkonsumsi dalam jumlah berlebihan. Penempatan dieffenbachia dalam lingkungan rumah dapat berdampak buruk terutama bagi anak-anak yang kerap kali ingin mengeksplorasi sekitarnya.
Oleander
Oleander adalah contoh tanaman berbunga yang begitu memikat, namun pada hakikatnya bersifat beracun. Setiap bagian tanaman ini mengandung zat yang dapat mengganggu ritme jantung serta mengakibatkan mual, muntah, dan gangguan pencernaan jika tertelan. Tak hanya itu, paparan langsung juga bisa mengakibatkan iritasi pada kulit. Oleander menjadi sangat berbahaya, terutama ketika rumah ditempati oleh anak-anak atau hewan peliharaan.
Sansevieria (Lidah Mertua)
Sansevieria, yang juga dikenal sebagai tanaman lidah mertua, seringkali dijadikan pilihan untuk tanaman indoor karena daya tahannya terhadap cahaya rendah. Meski demikian, sansevieria bisa menjadi ancaman bagi hewan peliharaan. Kecenderungan hewan untuk menggigit atau menjamahnya dapat mengakibatkan gejala seperti mual, muntah, dan diare. Selain itu, terdapat pula senyawa kimia tertentu yang dapat menimbulkan iritasi kulit jika terpapar dalam jangka waktu yang lama.
Ficus elastica (Tanaman Karet)
Tanaman karet, atau Ficus elastica, populer karena daun-daunnya yang besar dan berkilau. Namun, getah susu yang dikeluarkan oleh tanaman ini memiliki potensi menyebabkan iritasi pada kulit bagi individu yang sensitif. Lebih jauh lagi, senyawa kimia yang dilepaskan juga mampu mengiritasi saluran pernapasan, memicu timbulnya batuk atau sesak napas. Apabila ada sejarah alergi atau masalah pernapasan di dalam keluarga, sebaiknya hindari menempatkan tanaman ini di dalam rumah.
Philodendron
Philodendron adalah salah satu tanaman hias yang umum dijumpai di rumah-rumah. Namun, tanaman ini mengandung senyawa oksalat kalsium yang dapat memicu iritasi pada rongga mulut dan tenggorokan apabila tertelan. Selain itu, partikel debu atau serbuknya juga berpotensi memicu gangguan pernapasan pada individu yang cenderung alergi. Karenanya, bijaklah dalam memilih tanaman, terutama jika terdapat anak-anak atau anggota keluarga dengan riwayat alergi.
Kaktus Berduri
Kaktus sering dipilih karena bentuknya yang unik dan ketangguhannya dalam kondisi kering. Walaupun demikian, kaktus berduri dapat memberikan risiko, terutama bagi anak-anak yang senang bereksplorasi atau hewan peliharaan yang kerap bermain di dekatnya. Duri tajam yang dimilikinya bisa menyebabkan luka dan iritasi pada kulit.
Oleh karena itu, bila terdapat anak-anak kecil atau hewan peliharaan yang gemar menjelajahi, disarankan untuk tidak memasukkan kaktus berduri di dalam rumah.
Memilih tanaman untuk menghiasi interior rumah, pertimbangan terhadap kesehatan dan keamanan menjadi hal yang tak bisa diabaikan. Beberapa jenis tanaman, walaupun memiliki daya tarik visual, memiliki potensi membawa risiko bagi penghuni rumah. Oleh karena itu, pemahaman mengenai karakteristik dan risiko yang dimiliki masing-masing tanaman sangatlah penting sebelum menentukan pilihan.
Dengan mengedepankan aspek ini, lingkungan rumah dapat dijaga tetap aman dan nyaman bagi semua penghuninya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli tanaman atau pakar hewan jika terdapat pertanyaan atau kekhawatiran terkait tanaman yang hendak Anda tanam di dalam rumah.