Suhu ruangan yang tinggi dalam rumah menjadi masalah yang sangat mengganggu. Hal itu tentunya akan berdampak kepada kenyamanan dan produktivitas anda sehari-hari. Terutama di negara tropis seperti Indonesia ini, dimana cuaca panas menjadi tantangan bagi kenyamanan dalam rumah.
Sebelum mencari solusi mengatasi panas di rumah, penting untuk mengidentifikasi apa penyebabnya. Banyak hal yang menyebabkan rumah anda menjadi panas, antara lain:
- Paparan matahari yang berlebihan. Rumah yang terpapar sinar matahari secara langsung dalam kurun waktu yang lama akan menjadi sangat panas. Hal ini bisa dikarenakan desain posisi rumah anda yang menghadap ke timur atau ke arah matahari terbit.
- Desain atap rumah yang tidak terlalu tinggi. Atap yang tidak terlalu tinggi akan menyebabkan sirkulasi udara yang masuk tidak cukup baik sehingga berdampak kepada naiknya suhu dalam rumah.
- Kurangnya ventilasi udara. Ventilasi yang buruk akan berdampak kepada sirkulasi udara di rumah dan membuat udara panas terperangkap dalam rumah
- Bahan bangunan yang menyerap panas. Pemilihan material seperti beton dan aspal menyebabkan rumah anda menjadi panas, karena kedua material tersebut menyerap panas dan melepaskannya ke dalam rumah.
- Kurangnya pohon dan vegetasi. Minimnya pepohonan di sekitar rumah membuat udara akan terasa lebih panas, karena vegetasi yang baik akan dapat menjadi perlindungan alami terhadap panas.
Tips Mengatasi Suhu Rumah
Setelah mengetahui penyebab rumah menjadi panas, berikut beberapa solusi sederhana yang bisa membantu anda menurunkan suhu ruangan dalam rumah.
- Pemlihan Material yang Tepat
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi masalah suhu di rumah adalah dengan memilih material yang tepat untuk dinding, atap, dan lantai. Langkah pencegahan ini dapat dilakukan sebelum anda membangun rumah anda.
Pilihlah material bangunan penyaring panas. Material yang memiliki kemampuan isolasi termal yang baik dapat membantu menjaga suhu di dalam rumah tetap nyaman. Contohnya dengan menggunakan atap berwarna terang yang dapat memantulkan sinar matahari dapat membantu mengurangi panas yang masuk ke dalam rumah.
Hindari pemilihan material yang dapat menyerap panas seperti beton dan aspal.
- Ventilasi yang Baik
Ventilasi rumah yang baik akan berdampak kepada sirkulasi udara yang optimal. Hal tersebut akan efektif untuk mengeluarkan udara panas dari rumah anda. Pastikan rumah memiliki ventilasi silang yang memungkinkan aliran udara segar masuk dan udara panas keluar.
Desain rumah yang memiliki perpaduan jendela dan ventilasi yang baik akan membawa kesejukan dalam rumah. Tanpa menyalakan kipas dan AC pun rumah sudah terasa segar. Hal ini dapat mengurangi panas dalam rumah secara efektif.
- Penggunaan Tirai
Penggunaan tirai dan penutup jendela juga merupakan salah satu faktor penting dalam mengendalikan suhu dalam rumah. Tirai yang memiliki lapisan isolasi termal dapat membantu mengurangi jumlah sinar matahari yang masuk ke dalam rumah. Ini tentu bermanfaat khususnya di musim kemarau seperti sekarang ini.
Penggunaan tirai ini membuat anda memiliki kontrol terhadap cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah. Apabila rumah terasa gelap, tirai dapat dibuka sesuai dengan kebutuhan. Namun apabila sinar matahari sedang terik, anda dapat mengatur dan menutupnya sendiri sesuai kebutuhan. Anda dapat menikmati rumah yang sejuk tanpa terasa sesak.
Pilihlah tirai dengan warna yang terang. Ini akan efektif dalam mengurangi panas dan membantu memantulkan sinar matahari yang masuk. Selain itu, tirai yang berwarna terang juga memberikan tampilan yang lebih cerah dan segar pada ruangan anda.
- Penggunaan Cat berwarna Terang
Penggunaan cat berwarna terang pada dinding dan atap rumah merupakan peredam panas rumah efektif dengan harga yang terjangkau.
Penggunaan cat penyaring panas dapat membantu memantulkan sinar matahari dan mengurangi panas yang masuk ke dalam rumah. Warna putih dan terang dapat memantulkan cahaya matarahi dengan baik, sehingga panas yang terserap lebih sedikit. Hal ini bermanfaat untuk membantu rumah terasa lebih sejuk dari sebelumnya.
Sebaliknya, hindari penggunaan cat yang berwarna gelap. Warna gelap pada dinding dan atap akan menyebabkan rumah lebih panas. Karena warna gelap akan menyerap panas lebih banyak dari warna terang.
- Tanaman Penghijauan
Cara menyegarkan rumah secara alami adalah dengan melakukan penghijauan di sekitar rumah. Pepohonan dan tanaman hias dapat memberikan perlindungan alami dari sinar matahari langsung. Ini akan membawa kesejukan alami di lingkungan rumah anda.
Selain itu, keberadaan tanaman hijau ini, khususnya tanaman hias dalam rumah akan membantu meningkatkan kualitas udara dalam rumah. Tanaman hias dalam rumah memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dan melepaskan oksigen. Ini akan membantu sirkulasi udara menjadi lebih lancar dan membuat rumah terasa lebih sejuk dan nyaman.
- Matikan Perangkat Listrik yang Tidak Digunakan
Perangkat listrik seperti televisi atau setrika dapat menhasilkan panas apabila digunakan dalam jangka waktu yang lama. Pastikan untuk selalu mematikannya jika tidak digunakan.
Penggunaan beberapa jenis penerangan buatan, seperti lampu pijar juga mengeluarkan banyak panas. Anda dapat menggantinya dengan lampu LED yang memiliki energi yang lebih efesien.
Ini berkaitan dengan aktivitas yang anda lakukan sehari-hari. Maksimalkan efisiensi energi di rumah, sehingga akan membuat rumah terasa lebih nyaman dan segar.
Masalah suhu yang tinggi dalam rumah dapat mengganggu kenyamanan dan kualitas hidup dalam rumah. Namun dengan mengikuti beberap tips di aras, anda dapat mengatur suhu dalam rumah dan mengatasi masalah tersebut secara efektif. Memilih material dan warna rumahyang tepat, memperbaiki ventilasi, memasang tirai, melakukan penghijauan, dan melakukan penghematan energi akan membantu anda untuk menurunkan suhu dalam rumah secara signifikan.